Prabowo Subianto Bertemu Presiden Vietnam Diskusi ZEE dan Laut China Selatan
Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, melakukan pertemuan penting dengan Presiden Vietnam, Luong Cuong, pada Jumat (15/11/2024) di Lima, Peru. Pertemuan tersebut berlangsung di sela-sela KTT APEC 2024 dan menjadi momen berharga untuk mempererat hubungan bilateral antara kedua negara.
Dalam kesempatan itu, Prabowo menyampaikan ucapan selamat kepada Luong Cuong atas pelantikannya sebagai presiden Vietnam, yang dilaksanakan pada 21 Oktober 2024. Presiden Indonesia tersebut turut memberikan apresiasi atas kehadiran Wakil Presiden Vietnam dalam upacara pelantikannya sebagai Presiden Republik Indonesia. Hal ini menunjukkan hubungan diplomatik yang erat dan saling menghormati antara kedua negara.
Pembahasan Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE)
Salah satu agenda utama dalam pertemuan bilateral ini adalah pembahasan mengenai Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE). Indonesia dan Vietnam memiliki sejarah panjang dalam diskusi terkait penentuan batas ZEE, yang kerap kali menjadi perhatian dalam pertemuan bilateral. Isu ini penting bagi kedua negara karena berhubungan langsung dengan sumber daya laut dan hak pengelolaan wilayah perairan.
Prabowo Subianto Bertemu Presiden Vietnam Diskusi ZEE dan Laut China Selatan
Prabowo menekankan pentingnya menyelesaikan perundingan terkait ZEE secara damai dan konstruktif. Ia menyatakan bahwa kerja sama dan pemahaman bersama dalam pengelolaan sumber daya laut akan membawa manfaat besar bagi perekonomian dan kesejahteraan kedua negara. Presiden Vietnam, Luong Cuong, merespons dengan menyatakan komitmennya untuk melanjutkan dialog terbuka dan mencari solusi yang saling menguntungkan.
Laut China Selatan: Tantangan dan Kerja Sama
Selain ZEE, pertemuan tersebut juga membahas perkembangan situasi di Laut China Selatan, wilayah yang menjadi sumber ketegangan di antara beberapa negara ASEAN dan China. Prabowo menggarisbawahi pentingnya stabilitas dan perdamaian di kawasan tersebut. Ia menegaskan bahwa Indonesia mendukung pendekatan berbasis hukum internasional, terutama UNCLOS 1982 (United Nations Convention on the Law of the Sea), sebagai pedoman utama dalam menyelesaikan perselisihan di kawasan.
Luong Cuong, di sisi lain, sepakat bahwa dialog dan kerja sama antarnegara harus terus dijaga guna menciptakan kawasan yang aman dan stabil. Presiden Vietnam menyatakan bahwa pihaknya siap bekerja sama dengan Indonesia dan negara-negara ASEAN lainnya dalam rangka memperkuat posisi bersama dalam menghadapi tantangan di Laut China Selatan.
Penguatan Kerja Sama Bilateral
Selain isu-isu strategis di bidang maritim, Prabowo dan Luong Cuong juga membahas potensi kerja sama ekonomi dan pertukaran budaya. Kedua pemimpin negara ini sepakat untuk meningkatkan kolaborasi di bidang perdagangan, investasi, serta pendidikan dan pariwisata. Prabowo menekankan bahwa penguatan hubungan ekonomi antara Indonesia dan Vietnam dapat menjadi pendorong utama bagi pertumbuhan di kawasan Asia Tenggara.
Presiden Vietnam menyambut baik usulan tersebut dan menyatakan bahwa Vietnam juga siap memperluas kerja sama di sektor teknologi dan pertanian, bidang yang menjadi prioritas bagi kedua negara. Diskusi ini diharapkan dapat membuka jalan bagi investasi dan kerja sama baru yang dapat meningkatkan daya saing regional.
Komitmen Bersama untuk Perdamaian dan Kestabilan
Pertemuan antara Prabowo dan Luong Cuong tidak hanya menjadi ajang diskusi, tetapi juga penegasan komitmen kedua negara untuk bersama-sama menjaga perdamaian dan stabilitas kawasan. Prabowo menegaskan bahwa Indonesia akan terus berperan aktif dalam menjaga stabilitas kawasan, tidak hanya untuk kepentingan nasional, tetapi juga demi kepentingan bersama seluruh negara di Asia Tenggara.
Dengan selesainya pertemuan ini, harapan akan terciptanya kerja sama yang lebih erat antara Indonesia dan Vietnam semakin besar. Diskusi mengenai ZEE dan Laut China Selatan menjadi bukti bahwa kedua negara mampu menjalin dialog yang positif dan membangun untuk menyelesaikan isu-isu yang kompleks.
Penutup
Pertemuan bilateral antara Presiden Prabowo Subianto dan Presiden Vietnam Luong Cuong di KTT APEC 2024 di Lima, Peru, menjadi momen penting untuk memperkuat hubungan antara Indonesia dan Vietnam. Dengan pembahasan menyeluruh mengenai ZEE, situasi Laut China Selatan, dan kerja sama ekonomi, diharapkan hubungan bilateral kedua negara semakin kokoh di masa mendatang. Pertemuan ini juga menegaskan komitmen bersama dalam menjaga perdamaian, stabilitas, dan kemakmuran di kawasan Asia Tenggara.